Tak Serius Kembangkan GKT, Geopark Kaldera Toba Kena Kartu Kuning UNESCO, Status Geopark Global Terancam Dicabut

    Tak Serius Kembangkan GKT, Geopark Kaldera Toba Kena Kartu Kuning UNESCO, Status Geopark Global Terancam Dicabut

    TOBA-Dianggap kurang serius mengembangkan Geopark Kaldera Toba (GKT) dan tidak serius menjalankan enam rekomendasi, UNESCO akhirnya menjatuhkan peringatan keras kepada Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT)

    "Sanksi berupa peringatan dengan menjatuhkan kartu kuning tersebut lantaran dianggap tak serius untuk mengembangkan Geopark Kaldera Toba (GKT), "ujar mantan pengurus Badan Pengurus Geopark Kaldera Toba (BPGKT) Mangaliat Simarmata, Jumat (15/9/2023)

    Mangaliat Simarmata menyampaikan, Dengan dijatuhkannya sanksi kartu kuning, kawasan Danau Toba terancam akan kehilangan statusnya sebagai Global Geopark. Hal ini dilayangkan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dalam laman resminya.

    Danau terdalam di Asia Tenggara Ada di Indonesia, Ada Jejak Arkeologinya dan dari validasi ulang ini, UNESCO memberikan kartu hijau dan kartu kuning kepada 34 destinasi dan 29 destinasi diberi kartu hijau sementara 5 lainnya mendapatkan kartu kuning.

    Salah satunya destinasi yang diberi kartu kuning adalah Danau Toba di Pulau Sumatera. Danau Toba diberi kartu kuning karena minimnya aksi yang dilakukan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara.

    Mantan pengurus Badan Pengurus Geopark Kaldera Toba ( BPGKT) Mangaliat Simarmata juga menyarankan agar dilakukan restrukturisasi kepengurusan BPGKT. Pasalnya, banyak pengurus yang sekarang sudah tidak aktif dan beberapa mengundurkan diri.

    Selain itu, Ketua Harian Badan Pengurus Geopark Kaldera Toba ( BPGKT) Mangindar Simbolon yang sudah tidak aktif karena ditahan pihak Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara dalam kasus dugaan korupsi. Untuk itu sangat perlu restrukturisasi kepengurusannya, ”kata Mangaliat Simarmata

    "Ketua harian sudah tersangka kasus korupsi dan sudah ditahan, dan beberapa orang pengurusnya juga telah mengundurkan diri, hal ini menunjukkan bahwa dari aspek manajemen pengelolaan ada masalah, tidak ada kekompakan badan pengurusnya

    Sudah 3 tahun lebih badan pengurus dipimpin oleh Mangindar Simbolon, namun faktanya di lapangan hampir tidak ada melakukan aktifitas yang berarti, terutama dalam menjalankan 6 rekomendasi UNESCO.

    "Padahal sewaktu kami pengurusnya sudah meletakkan dasar-dasar penataan dan pengelolaan sesuai dengan standat UNESCO, terutama dari aspek geodiversity, biodiversity, dan culturediversity dimana masyarakat lokal sebagai pelaku utamanya, " papar Mangaliat Simarmata

    Berikut 6 Rekomendasi UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba

    Kembangkan hubungan antara warisan geologis dan warisan terotorial lainnya, misalnya biotik alami budaya, melalui interpretasi, pendidikan dan wisata, melatih pemandu lokal, pariwisata, operator dan masyarakat setempat dan lain-lain tentang tautan antara geologi dan ekologi untuk diaktifkan berbagai pengetahuan dengan wisatawan.

    Mengembangkan strategi kemitraan yang mencakup metodologi dan kriteria yang jelas untuk menjadi mitra, menguraikan perjanjian yang terkait dengan geopark. Ini berlaku untuk akomodasi, catering, penyedia transportasi, penyedia aktivitas dan produsen lokal produk, tetapi tidak terbatas pada diidentifikasi.

    Memperkuat keterlibatan dalam aktivitas global geopark network. Dan di Asia Pasifik jaringan geopark mempromosikan nilai internasional wilayah melalui kemitraan dengan global geopark di bawah payung Global Geopark UNESCO.

    Mengembangkan strategi pendidikan dengan bekerja dalam kemitraan dengan UNESCO Global Geopark lainnya. Geopark dengan pengajaran harus dilakukan di sekolah-sekolah di dalam wilayah geopark dengan manajemen yang seharusnya memfasilitasi pengembangan program pembelajaran dengan alat interaktif untuk siswa sekolah.

    Meningkatkan strategi dan kegiatan pendidikan untuk memfasilitasi mitigasi bahaya alam dan peruhahan iklim di sekolah-sekolah dan untuk populasi lokal.

    Memperkuat keterlibatan UNESCO Global Geopark dalam studi penelitian, konservasi dan promosi penduduk asli setempat dengan budaya serta bahasa dalam kearifan lokalnya, ” (Karmel, rel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda Bersama Pembina IMI Sumut Tinjau...

    Artikel Berikutnya

    Polda Sumut Kembali Ungkap 44 Kasus Jaringan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Ikuti Seminar Nasional, Pjs Bupati Asahan Berikan Apresiasi Kepada PPMA
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Bakauheni Harbour City
    Aquabike Jetski World Championship 2024 Berjalan Sukses, Menpora Sampaikan Apresiasi dan Berharap Terus Dikembangkan
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Waterfront City Pangururan Berlangsung Meriah
    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Bakauheni Harbour City
    KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Dinyatakan Layak Layar Angkutan Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Aquabike Jetski World Championship 2024 Berjalan Sukses, Menpora Sampaikan Apresiasi dan Berharap Terus Dikembangkan
    Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Donor Darah
    30.625 Pengunjung dan 8.823 Kendaraan Padati Kawasan Bakauheni Harbour City Selama Momen Libur Lebaran Idul Fitri 1445
    Anak Balita Saksikan Permainan Judi Tembak Ikan, Kapolres Pelabuhan Belawan Diam Saja
    Sukseskan Aquabike World Championship 2023, Kepala Dinas Kominfo Sumut Dorong Tuan Rumah Gencarkan Penyebaran Informasi
    DPRD Sumut dan PTPN IV Sepakati Areal Perkebunan Unit Laras Dijadikan Percontohan Integrasi Perkebunan dan Peternakan

    Ikuti Kami